Berita

Peraturan Baru

Lihat Semua
Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Teknis Pemberian Tunjangan Hari Raya Dan Gaji Ketiga Belas Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2024
PERWALI
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 660.1/0459/dlh Tentang Pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (Hpsn)Di Kota Balikpapan Tahun 2024
SE
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 270/81/pem Tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
SE
Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 526/0449/dp3 Tentang Gerakan Selamatkan Pangan
SE

img

13-12-2021

Pkk Damai Bahagia Raih Juara 1 Lomba Hatinya Pkk Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Tim Penggerak PKK Damai Bahagia yang mewakili Kota Balikpapan berhasil memperoleh juara pertama dalam lomba Hatinya PKK tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Penghargaan diserahkan langsung pada Ketua TP PKK Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud, Jumat (10/12/2021) lalu.

Turut hadir istri wakil wali kota terpilih Kota Balikpapan, Risty Tohari Azis dan istri Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yuli Abdulloh.

Penerimaan penghargaan juga didampingi Ketua TP PKK Kelurahan Damai Bahagia, Agustina Junaidy. Selain itu dari Pokja III PKK Kota, jajaran PKK Kelurahan Damai Bahagia, Ketua RT 13, dan pengurus.

Agustina Junaidy menjelaskan, salah satu yang bisa membawa kelurahan tersebut menjadi juara adalah lingkungan yang antara lain memiliki 10 tanaman di tiap rumah. Antara lain cabai, tomat, dan tanaman obat. Serta ada juga ternak ayam atau lele.

Selain RT 13 sebagai unggulan, ada dua juga RT pendamping, yakni RT 12 dan RT 14. Mereka berhasil memperoleh piagam penghargaan dan uang pembinaan.

"Harapan kami bisa lebih baik lagi untuk lingkungan. Tidak putus sampai disini dan bisa tetap berlanjut. Karena jika kita berhenti akan sulit lagi memulai. Makanya bagus dilanjutkan," ungkap Agustina Senin (13/13/2021).

Menurutnya PKK Damai Bahagia selalu berusaha untuk bisa lebih baik lagi. Untuk maju dan terus berinovasi. Terlebih inovasi yang belum ada di tempat lain.

Tak hanya lingkungan tapi juga kuliner atau makanan. Misalnya olahan bagian dalam batang pisang yang dibuat menjadi makanan. "Kami buat sambal goreng ares. Ini kami unggulkan juga sebagai inovasi kami," tandansya. (diskominfo/ cha/mgm)


Kembali
Share

Link Terkait